Jumat, 06 Mei 2011

pergaulan sesama muslim

Dari Abu Hamzah Anas ibn Malik r.a., khadam Rasulullah SAW, daripada Nabi SAW, Baginda bersabda: Seseorang kamu tidak benar-benar beriman sehingga dia mengasihi saudaranya sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri. Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari dan Muslim.

PENJELASAN


Kasih sayang dan persaudaraan adalah antara tuntutan iman. lman seseorang mukmin tidak akan sempurna sekiranya dia ada menyimpan perasaan benci terhadap saudaranya yang seagama. Kedudukan kasih sayang dan persaudaraan dalam lslam amat tinggi dan penting. la adalah kekuatan kedua bagi umat lslam yang dapat mengatasi kekuatan senjata. Semua orang lslam adalah bersaudara, tanpa mengira rupa paras, warna kulit, bangsa dan sebarang perbezaan darjat.
Sesama muslim adalah bersaudara, seperti tubuh yang satu dan seperti satu bangunan yang kokoh dan saling mendukung antar bagiannya. Pergaulan sesama muslim dibalut dengan ukhuwah islamiyah. Derajat-derajat ukhuwah islamiyah adalah: 1) salamatus shadr wal lisan wal yad, 2) yuhibbu liakhihi maa yuhibbu linafsih, dan 3) iitsaar.
Ada banyak hak saudara kita atas diri kita, diantaranya sebagaimana dalam hadits Nabi: 1) jika diberi salam hendaknya menjawab, 2) jika ada yang bersin hendaknya kita doakan, 3) jika diundang hendaknya menghadirinya, 4) jika ada yang sakit hendaknya kita jenguk, 5) jika ada yang meninggal hendaknya kita sholatkan dan kita antar ke pemakamannya, 6) jika dimintai nasihat hendaknya kita memberikannya. Juga: tidak meng-ghibah saudara kita, tidak memfitnahnya, tidak menyebarkan aibnya, berusaha membantu dan meringankan bebannya, dan sebagainya. Agama islam tidak hanya mendidik umat muslim untuk membina hubungan dengan Allah SWT (Hablun Minallah), namun juga sangat mementingkan hubungan sesama manusia (Hablun Minnannas). Karena sesama muslim telah diikat oleh Allah SWT dengan tali ukhuah islamiyah Hadist diatas adalah panduan atau taushiah dari Rasulullah SAW untuk membina ukhuah islamiyah (hubungan silaturahmi sesama muslim). Demikianlah adab dan akhlaq mulia yang diajarkan dan ditanamkan oleh Rasulullah SAW pada umat beliau. Bila sunnah Rasulullah SAW ini diamalkan oleh umat islam dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, maka akan terciptalah masyarakat islam yang betul-betul ramah dan santun, saling kasih sayang dan hormat menghormati sesama mereka.

Tidak ada komentar: