Kamis, 29 Januari 2009

8 Pengertian Cinta Menurut Al-Qur'an Part-1

Menurut hadis Nabi lho ya, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga:

1. Lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
2. Lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
3. Lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah Swt, dengan membaca firman-Nya, lebih suka bercengkerama dengan Allah SWT dalam I`tikaf , dan lebih suka mengikuti perintah Allah SWT daripada perintah yang lain (yang jelek maksudnya).

Dalam Qur'an tu ya, cinta memiliki 8 pengertian. Penasaran nggak, berikut ini penjelasannya :
1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "ngegemesin". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain. Cintanya seperti air laut, yang jika diminum akan semakin terasa haus.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah tuh ya, lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur'an, kerabat disebut al arham, dzawi al arham, tau nggak artinya? (menurut guru Fiqih dan guru Qur'an Hadistku sih..) yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan (rada-rada aneh gitu lah...). Al Qur'an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

Untuk yang ke 4 sampe 8 mungkin berlanjut ke episode yang akan datang aja ye.... Rada capek nih nulisnya.. Tapi tetap semangat dan stay tune di blog ku ya...

Untuk yang selanjutnya dijamin lebih seru deh....

Tidak ada komentar: